Friday, October 9, 2009

Golden Age

Golden Age or the golden age of a child between 0-5 years. because at this age the memory state at the highest level. Sharpness or kepekeaan to absorb information very strong both from outside and within. Therefore, parents should immediately fix themselves with a variety of methodologies to educate children. And do not need pessimism, for those who are not experts and educational experts who have no educational background. Why? "We all are educators. We are the best teachers for our own". What is important is to exercise patience to grow a sense of compassion and do not forget the milk is always 1001.

So, in the golden age was not asleep or hypnotized by a statement that said the child was playing world. This phrase is not wrong, but if we translate what the golden age of your child will be lost with increasing age. and the increasingly crowded world of this child as more nicknamed "your child to play or artisans who worked just play it". whereas their peers who have a lot of good reading books. Oh .... The Beauty of the World Children.

Golden Age atau masa keemasan seorang anak antara 0-5 tahun. karena pada usia ini keadaan memori berada pada level yang tertinggi. Ketajaman atau kepekeaan untuk menyerap informasi sangat kuat baik itu dari luar maupun dalam. Oleh karena itu, sebaiknya para orangtua segera membenahi diri mereka sendiri dengan berbagai metodologi mendidik anak. Dan tak perlu pesimis, bagi mereka yang bukan ahli atau pakar pendidikan maupun yang tak memiliki latar belakang pendidikan. Mengapa? "Kita semua semua ini adalah pendidik. kita dalah guru terbaik buat diri kita sendiri". Yang penting adalah melatih kesabaran tumbuhkan rasa kasih sayang dan jangan lupa selalu susu 1001.

Jadi, di golden age ini janganlah terlena atau terhipnotis dengan statement yang berbunyi dunia kanak-kanak adalah dunia bermain. ungkapan ini bukannya salah, tetapi kalau kita terjemahkan apa adanya maka golden age anak anda akan hilang dengan semakin bertambahnya usia. dan semakin semaraklah dunia anak ini dengan semakin banyaknya julukan "anak anda tukang main atau yang kerjanya hanya main saja". padahal teman-teman sebayanya banyak yang sudah pintar membaca buku cerita. Oh .... Indahnya Dunia Anak.

0 komentar:

Post a Comment