Friday, October 9, 2009

Membaca itu Penting

Reading at the age of 4 years or 5 years is a desire and every parent's dream. But many people do not know how to cultivate interest in reading. many people say that do not have children aged 4 years or 5 years old are taught to read the next age will also be able to own.

Therefore, we as parents should have the principle that reading is important and learning to read should start as early as possible and that you should first read is to read ourselves, who we are than where we are? why are we a handsome man or beautiful as this and not be a gorilla?. Think about it and look at ourselves, look from head to toe. Once we do not like this, we had nothing and then there is the womb of our mothers, and only extended to the original liquid from foul-smelling fluid. Later became a clot and eventually become a piece of meat into a baby who can not anything. And could only cry, ..... cry and wet my pants. what if we do not want to read yourself? if we are not including people who are proud?. that's important to read let alone read yourself. Do not get hit by a saying "Elephant in the invisible eyelids, germs across the sea was clear". After this, start reading to our children's education immediately and start as early as possible, even if a child had just been born. But remember, prepare and apply the best methods. be creative for your beloved baby.

Pintar membaca diusia 4 tahun atau 5 tahun adalah dambaan dan idaman setiap orang tua. Tetapi banyak yang tidak mengetahui bagaimana cara menumbuhkan minat baca. banyak yang mengatakan bahwa tak perlu anak usia 4 tahun atau 5 tahun diajarkan membaca semakin bertambahnya usia nanti juga akan bisa sendiri.

Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus memilii prinsip bahwa membaca itu penting dan belajar membaca harus dimulai sedini mungkin dan yang pertama harus anda baca adalah membaca diri kita sendiri, siapa kita ini dari mana asal kita? kenapa kita jadi manusia yang ganteng atau cantik seperti sekarang ini dan tidak menjadi gorilla?. Coba renungkna dan perhatikan diri kita sendiri, lihat dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dulu kita tidak seperti ini, dulu kita tidak ada kemudian ada di rahim ibu kita, itupun hanya berupa cairan yang asalnya dari cairan yang berbau busuk. Kemudian menjadi segumpal darah dan menjadi segumpal daging akhirnya menjadi seorang bayi yang belum bisa apa-apa. Dan hanya bisa menangis, ..... menangis dan mengompol. bagaimana kalau kita tidak mau membaca diri sendiri? apakah kita bukan termasuk orang yang sombong?. begitulah pentingnya membaca apalagi membaca diri sendiri. Jangan sampai terkena sebuah pepatah "Gajah di pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan terlihat jelas". Setelah ini mulailah membaca untuk pendidikan anak kita segeralah dan mulailah sedini mungkin, walaupun seorang anak baru saja dilahirkan. Tetapi ingat, persiapkan dan terapkanlah metode yang terbaik. Berkreativitaslah untuk buah hati anda tercinta.

Download Artikel : http://www.ziddu.com/download/7048242/MembacaituPenting.doc.html

0 komentar:

Post a Comment